Di antara dua hati
Pernahkah kalian makan wortel dan A(IPI) secara bersamaan? Keduanya sama-sama baik untuk mata. Yang satu tumbuh dari tanah, sederhana, alami, hadiah dari alam. Yang satu datang dari laboratorium dan keahlian, dikerjakan dengan teliti, diolah melalui proses panjang hingga akhirnya tersimpan rapi di tangan pasien yang membutuhkan. Dan betapa ironisnya, tubuh membutuhkan keduanya, meski fungsinya sama. Sama-sama untuk melihat. Sama-sama menjaga pandangan. Sama-sama menyehatkan mata. Tapi ini bukan soal vitamin A. Ini bukan soal wortel, bukan pula soal tablet A(IPI). Ini tentang aku. Tentang seorang lelaki yang jatuh cinta pada dua hati sekaligus. Yang satu tumbuh alami, tenang, apa adanya, hadir tanpa pernah diminta. Ia datang seperti pohon yang tumbuh dari biji kecil namun menciptakan rimbun dalam waktu panjang. Ia mencintaiku bukan dengan gegap gempita, bukan dengan kembang api, tidak dengan kalimat manis yang dramatis. Ia mencintaiku pelan. Dengan keheningan yang memb...

